Bunga Sakura Berjatuhan

Selasa, 14 Juni 2016

KESEHATAN DALAM ISLAM

KESEHATAN DALAM ISLAM

A.    MAKNA KESEHATAN
Ada dua istilah  dalam pandangan Islam yang menunjuk pentingnya kesehatan:
1.      sehat
2.      ‘afiat
 Sering digabung dalam perkataan semoga sehat  wal’afiat.
¨  Sehat :keadaan baik segenap anggota badan sesuai dengan fungsi penciptaan.
¨   ‘afiat : berfungsinya anggota badan  sesuai dengan tujuan penciptaannya.
¨  Contoh:
Mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat maupun membaca tanpa menggunakan kacamata. Tetapi mata yang afiat  adalah yang dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang.

a)      KESEHATAN   dirumuskan:
“ketahanan jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki manusia, sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan (sesuai kehendak-Nya), memeliharanya, dan mengembangkannya.”
b)      Dalam rumusan tersebut ada tiga bidang kesehatan yang dianjurkan:
fisik, mental, dan sosial. 
           
c)      Salah satu prinsip dasar dalam kesehatan adalah:
al wiqayah khairum minal ‘alaj
(Pencegahan lebih baik dari pengobatan).







B.     KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Islam menganjurkan perniikahan untuk mencapai afiat organ reproduksi manusia
a)      Pernikahan
·         Berpasangan adalah  fitrah manusia,  agama islam menetapkan dijalin pertemuan antara pria dan wanita dan mengarahkannya sehingga terlaksana pernikahan, sehingga kerisauan wanita dan pria beralih menjadi ketentraman (sakinah).
·         Tujuan pernikahan adalah supaya keberlangsungan kehidupan manusia yang mengemban tugas mulia yang diberi Allah tetap terjaga, dan hubungan antara pria dan wanita dapat terpelihara.
b)      Untuk Tujuan Pernikahan tersebut:
·         Islam mengatur Pra Pernikahan: Memilih Pasangan, Melamar
·         Dalam Pernikahan:
- Ketentuan Berhubungan Badan
- Selama Kehamilan
- Pasca Natal: Nifas, Menyusui, Mendidik Anak

c)      Zikir dan doa untuk keselamatan bayi
1. Dibacakan Alfatihah,
2. Ayat kursi (2:255), 
3. Al-‘Araf (7): 54
4. Yunus (10): 3,
5.  al-Falaq dan An-Nas
¨  Intinya : mengingatkan ibu dan sibayi akan kebesaran Allah dan anak yang dikandungnya merupakan rahmat dari Allah semata, dan sekaligus mohon perlindungan kepada Allah akan keselamatannya dari berbagai gangguan, dan selamat sampai melahirkan.
d)      Anjuran menyerukan azan dan Ucapan selamat atas kelahiran:
·         Hadis dari Abu Rafi’menyampaikan  ”Aku melihat Rasulullah menyerukan adzan di telinga al-Hasan bin Ali saat baru dilahirkan oleh Ibunya Fatimah” (HR. Tarmizi)
·         Ucapan  selamat yang  dianjurkan, misal:
“Semoga Allah memberkatimu dengan kelahiran anakmu. Semoga engkau bersyukur kepada Tuhan yang menganugerahkannya. Semoga engkau mendapat anak yang saleh,  dan semoga dia tumbuh menjadi dewasa, serta berguna bagi semua”
e)      Janin yang gugur dalam pandangan Agama Islam.
·         Siqth adalah istilah untuk janin yang lahir/keluar dari rahim ibunya dalam keadaan tidak bernyawa.

·         Rasulullah pernah bersabda: Demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman Kekuasaan-Nya, sesungguhnya siqth benar-benar akan menarik ibunya ke dalam syurga dengan pusarnya bila sang ibu rela dengan kehilangannya. (HR. Ahmad)

f)       Masalah Nifas

Nifas adalah darah yang muncul setelah kelahiran
¨  Ada beberapa ketentuan agama Islam untuk ibu selama nifas.
      - Persetubuhan dilarang, sama kasusnya seperti dalam masa-masa wanita    menstruasi
      - Ibadah wajib, seperti sholat, dilarang melakukan.
      - Menjaga kebersihan diharuskan, diusahakan agar darah nifas tidak menetes kemana-mana.
      -


       g)      Menyusui
·         Sesudah melahirkan ibu mesti menyusui bayinya.
·         Selama nifas, seorang ibu tetap menyusui anaknya yang masih bersih itu, dan akan berlanjut terus (selama  dua tahun) selepas masa nifas.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

NO. REGISTER                                 1043679
MASUK RS TANGGAL, JAM         : 12 Desember 2015, 10.00 WIB
Masuk Ruang Nifas                            : Ruang periksa
DIRAWAT DI RUANG                    : Ruang Nifas

I.              PENGKAJIAN DATA, Oleh: Bidan N                         Tanggal/Jam: 12 Desember 2015

A.    Biodata                    Ibu                                        Suami
1.       Nama              : Ny. S                                     Tn. R
2.       Umur              : 29 tahun                                30 tahun
3.       Agama            : Islam                                     Islam
4.       Suku/bangsa   : Jawa/Indonesia                     Jawa/Indonesia
5.       Pendidikan     : SMA                                     S1 Fisioterapi
6.       Pekerjaan        : Swasta                                   Swasta
7.       Alamat           : Candirejo Rt 07 Kwangen, Gemolong Yogyakatra

B.     Data Subjektif
1.       Alasan masuk rumah sakit
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya pada tanggal 12 Desember 2015 jam 12.10 WIB dan saat ini ibu mengatakan lemas dan perutnya mules.

2.       Riwayat persalinan
Tempat persalinan      : Rumah sakit A medika
Jenis persalinan          : spontan/tindakan: Spontan
                                     Atas indikasi:
Penolong                    : Bidan
Komplikasi                 : Tidak ada
·         Partus lama           : jam
·         KPD                     : jam
Plasenta                       : lengkap
·         Lahir                    : spontan
·         Ukuran/Berat       : 15 cm/500 gram
·         Tali pusat             : panjang 50 cm, insersio: Tidak ada
·         Kelainan               : Tidak ada
Perineum                     : utuh
Perdarahan                    Kala I 0 cc
                                      Kala II 100 cc
                                      Kala III 150 cc
                                      Kala IV 200 cc
                                      Selama operasi 120 cc
Tindakan lain             : Infus : Tidak dilakukan
                                     Tranfusi darah : Tidak dilakukan
Lama persalinan            Kala I  7 jam  10 menit
                                      Kala II 15 menit
                                      Kala III 10 menit
                                      Kala IV  2 jam


                                      Operasi ................... jam ...................menit
3.       Keadaan bayi baru lahir
Lahir tanggal 12 Desember 2015  jam 10.00 WIB
Masa gestasi   :  minggu
BB/PB lahir    : 3 kg/
Nilai APGAR : 1 menit/5 menit/10 menit/2 jam: ....... /........ /....... /........       
Cacat bawaan : Tidak ada
4.       Riwayat post partum
Pola tidur                   : 2 kali sehari
Pola eliminasi            
·         BAB                     : 1 kali sehari
·         BAK                    : Teratur
Pengalaman menyusui : Ada pengalaman menyusui
5.       Lingkungan sosial     
Orang terdekat           : Suami
Tinggal serumah dengan Suami dan anak pertama
Tanggapan keluarga   : Senang atas kelahiran bayinya
Rencana perawatan bayi Akan merawat dan menyusui bayinya sesegera mungkin
6.       Keluhan sekarang     
Tidak ada.
7.       Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tgl lahir
Umur kehamilan
Jenis persalinan
penolong
komplikasi
Jenis kelamin
BB lahir
laktasi
komplikasi
1
7 April 1997
39 minggun
normal
Bidan Y
-
Perempuan
3,4 kg
Laktasi
Tidak ada

8.       Riwayat kontrasepsi yang digunakan
No
Jenis kontrasepsi
Pasang
Lepas
tanggal
oleh
tempat
keluhan
tanggal
oleh
tempat
alasan
1
KB suntik 3 Bulanan
02 Februari 2015
Bidan Y
BPM
Tidak ada
07 April 2015
Bidan Y
BPM
Ingin punya anak kedua

9.       Riwayat kesehatan
a.       Penyakit yang pernah/sedang diderita
Tidak menderita penyakit menurun (ashma, DM), menular (TBC), menaun (Jantung) seperti seperti dada berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi)  dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
b.       Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
Tidak menderita penyakit menurun (ashma, DM), menular (TBC), menaun (Jantung) seperti seperti dada berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi)  dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
                 10. Data pengetahuan pasien tentang:
a. Cara menyusui yang benar                          :
Manfaat ASI             : ibu sudah mengetahui bahwa dalam ASI terkandung gizi yang lebih tinggi di banding susu formula.
Perawatan payudara :  ibu mengatakan bahwa ibu sudah mengerti tentang cara perawatan payudara
Makanan bayi           :  ibu mengatakan bahwa bayinya hanya boleh mendapatkan ASI saja samapi usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali vitamin dan obat.

b. Perawatan BBL                                         : Ny S sudah punya pengalaman
c. Senam Nifas                                              : Ny S melakukan senam nifas
d.Tanda pathologi Nifas dan BBL                : Tidak ada
e. Keluarga Berencana                                   : Akan dilakukan segera
C.     Data Objektif
1.       Pemeriksaan Fisik
a.       Keadaan umum Baik                   kesadaran CM
b.       Status emosional  : Stabil
c.       Tanda vital
Tekanan darah     : 120/70 mmHg
Nadi                     : 82 x/mnt
Pernafasan           : 22x/mnt
Suhu                     : 37˚c
d.       BB/TB                 : 59 kg/158 cm
e.       Kepala dan leher 
Oedem wajah       : Simetris, tidak ada oedem
Mata                     : Simetris, konjongtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
Mulut                   : Simertis, bersih, warnakemerahan
Leher                    : Simetris, kelenjar thyroid tidak bengkak, kelenjar parotis tidak bengkak
f.        Payudara
Bentuk                 : Simetris
Benjolan               : Tidak ada
Puting susu          : Normal
Pengeluaran         : Normal
Keluhan               : Tidak ada
g.       Abdomen
Dinding perut       : Tebal
Bekas luka           : Tidak ada
TFU                     : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi             :Baik.
h.       Tangan dan kaki
Oedem                 : Tidak ada
Varices                 :Tidak ada.
 Reflek patela       : +/+
Kuku                    : Bersih
i.         Genetalia luar      
Udem                   : Tidak ada
Varices                 : Tidak ada
Bekas luka           : Tidak ada
Jahitan                  : Tidak ada
Pengeluaran         : 1-2 kali ganti pembalut/hari
j.         Anus                    : tidak

2.       Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.


II.           INTERPRETASI DATA
A.    Diagnosa kebidanan
Tanggal / jam       : 12 Desember 2011/ 14.15 WIB
Ny. S  P2A0 umur 29 tahun  2 jam post partum dengan nifas normal.
Data Dasar:
Dasar Subyektif :    ibu mengatakan telah melahirkan bayinyaa 2 jam yang lalu dan sekarang badannya masih lemas serta perutnya terasamules.
Dasar Obyektif  :    KU         : Baik                             Kesadaran : composmentis
                                VS         : T  : 120/70 mmHg       R               : 22 x/menit
                                                N : 82 x/menit              S               : 370C
TFU     : 2 jari dibawah px
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus:  teratur
PPV     : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 75 cc.
Pemeriksaan Payudara :
•         Pembesaran                       : Ada
•         Bentuk dan ukuran           : Simetris
•         Warna                               : Normal
•         Keadaan putting               : Menonjol
•         Pengeluaran                      : Ada
•         Jenis                                  : Kolostrum
•         Hyeprpigmentasi               : Areola
•         Benjolan                            : Tidak ada benjolan / massa
•         Nyeri                                 : Tidak nyeri
B.     Masalah
Tidak ada

III.         IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI PENANGANAN

Tidak Ada



IV.        MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA BERDASARKAN KONDISI KLIEN

Tidak ada






V.           RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH, tanggal 12 Desember 2015
jam 14.20 WIB

1. Observasi KU ,VS, PPV. TFU, dan kontraksi uterus.
2. Beritahu ibu tentang penyebab mules
3. Anjurkan  ibu untuk melakukan mobilisasi dini.
4. Beritahu ibu tentang cara menjaga personal hygine.
5. Beritahu ibu cara menyusui yang benar
6. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7. Anjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9. Berikan terapi.

VI.        IMPLEMENTASI
Tanggal 12 Desember 2015 jam 14.20 wib                                         
1)      Mengobservasi KU ,VS, PPV. TFU, dan kontraksi uterus.
2)      Memberitahu ibu tentang penyebab mules : disebabkan oleh adanya kontraksi dari uterus untuk kembali ke keadaan semula sebelum hamil.
3)      Menganjurkan  ibu untuk melakukan mobilisasi dini           seperti mulai miring, duduk dan benjalan – jalan.
4)      Memberitahu ibu tentang cara menjaga personal hygine      :
•         Kebersihan mandi 2 x sehari.
•         Saat setelah BAK / BAB mencuci vulva hingga bersih dari depan ke belakang.
•         Mengganti pembalut bila penuh atau 2 – 3 x sehari.
5)      Memberitahu ibu cara menyusui yang benar            :
•         Bayi diletakkan di lengkung tangan ibu, telapak tangan ibu memegang bokong dan kepala bayi menghadap ke payudara ibu, perut bayi menempel perut ibu.
•         Kepala, telinga dan bahu sejajr satu garis lurus.
•         Oleskan sedikit air susu ibu ke putting susu ibu dan areola.
•         Sangga payudara ibu dengan tangan, kemudian rngsang mulut bayi agar membuka dengan menggunakan putting susu ibu.
•         Masukkanputting susu ibu dan sebagian areola segera setelah bayi membuka mulut.
•         Perhatikan bayi selama menyusui agar tidak tersedak.
•         Bila bayi sudah puas keluaran putting susu secara perlahan dengan menarik perlahan dagu bayi atau dengan memasukkan jari kelingking dari sisi mulut bayi.
•         Oleskan sedikit air susu ibu ke putting dan areola dan biarkan sampai kering.
6)      Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesuai kebutuhan.
7)      Menganjurkan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang.
8)      Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
9)      Memberikan terapi    :
Etamox                     3 x 500 mg/ hari
Asam Mefnamat       3 x 500 mg/ hari








VII.      EVALUASI
Tanggal 12 Desember 2015 jam 14.20 WIB   

1.      KU       : Baik                             Kesadaran : composmentis
         VS       : T  : 120/70 mmHg        R : 22 x/menit
         N          : 82 x/menit                    S : 370C
        TFU       : 2 jari dibawah px
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus:  teratur
PPV     : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 75 cc.
2.    Ibu sudah paham jika perutnya itu mules disebabkan karena adanya kontraksi rahim untuk kembali ke bentuk semula.
3.    Ibu sudah bisa miring, dudu dan berjalan – jalan.
4.    Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene.
5.    Ibu sudah mengetahui cara menyusui yang benar.
6.    Ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesuai keinginan dan kebutuhan bayinya.
7.    Ibu bersedia dan akan makan – makanan yang bergizi seimbang.
8.    Ibu bersedia untuk beristirahat yang cukup.
9.    Terapi telah diberikan pada ibu.




Metode dokumentasi SOAP
Judul Askeb       : ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
Nama pasien      :  Ny S
Nama suami       : Tn R
Tempat dirawat :

Data Subjektif
Data Objektif
Assassment
Plan
 Ibu mengatakan rasa mules di perutnya sudah berkurang

• Ibu mengatakan badannya sudah tidak lemas lagi.

 Ibu mengatakan sudah menyusui bayinya dan ASI yang keluar lancar

 Ibu mengatakan sudah mulai berjalan.
KU      : Baik               
Kesadaran :  Composmentis
VS :
T  :120 / 70  mmHg             S  : 36,5 0C
 N  :  84 x / menit                   R  :  24 x / menit
TFU : 2 jari bawah pusat

Payudara                  : pengeluaran ASI lancar, jenis kolostrum

Kontraksi uterus         : keras, konsistensi teratur

PPV                          : lochea rubra, warna merah, banyak 4- 6 x ganti pembalut, penuhnya    100 cc
Ny. S  P2A0 umur 29 tahun  2 jam post partum hari kedua dengan nifas normal.


a.    Observasi KU , VS, PPV, TFU, dan kontraksi uterus.
Mengobservasi KU, VS, PPV, TFU  dan kontraksi uterus.
KU    :Baik             
Kesadaran:  Composmentis
VS                       : T  :  120 / 70  mmHg S  :  36,5 0C
N  :  84x/menit        
R  :  24 x / menit
TFU   : 2 jari bawah pusat
Payudara              : pengeluaran ASI lancar, jenis kolostrum

Kontraksi uterus : keras, konsistensi teratur
PPV                     : lochea rubra, warna merah, banyak 4- 6 x ganti pembalut, penuhnya 100 cc

b.    Anjurkan ibu untuk terus menyusui bayinya secara on demand.
Menganjurkan ibu untuk terus menyusui bayinya secara on demand
                   Ibu bersedia untuk menyusui bayinya secara on demand
c.    Anjurkan ibu untuk cukup istirahat, makan – makanan yang bergizi dan minum yang cukup.
Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat, makan – makanan yang bergizi dan minum yang cukup
                    Ibu bersedia ibu untuk cukup istirahat, makan – makanan yang bergizi dan minum yang cukup
d.   Jelaskan pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada masa nifas.
Menjelaskan pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada masa nifas
        Tanda – tanda bahaya pada masa nifas          :
1.      Perdarahan dan pengeluaran abnormal.
2.      Sakit daerah perut atau punggung.
3.      Bengkak pada ekstremitas.
4.      Demam / muntah / sakit pada saat BAK.
5.      Sakit kepala terus – menerus / penglihatan kabur / nyeri ulu hati.
6.      Perubahan pada payudara       : payudara berubah enjadi merah, panas dan terasa sakit.
7.      Kehilangan nafsu makan dalam waktu lama.
8.      Rasa sakit / nyeri, kemerahan, panas disertai dengan area pada betis keras.
9.      Depresi ostpartum       ; perasaan sedih / tidak mampu mengasuh bayinya sendiri, perasaan letih, nafas terengah – rengah.
Ibu sudah mengetahui tanda – tanda bahaya pada masa nifas.
e.    Jelaskan pada ibu tentang   pendidikan kesehatan ASI Eksklusif.
Menjelaskan pada ibu tentang pendidikan kesehatan ASI Eksklusif
1.      Pengertian ASI Eksklusif        : pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain.
2.      Manfaat ASI eksklusif                        :
·         Pada ibu                      : lebih hemat, melindungi dan mencegah kanker payudara, membentu menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk ideal tubuh ibu seperti sebelu hamil.
·         Pada bayi                     : mudah dalam memberikan dan lebih higienis, relatif aman dan kemungkinan terjadi alergi.
3.      Cara Penerapan ASI Eksklusif :
·         IMD selama 1 jam setelah kelahiran bayinya.
·         ASI Eksklusif diberikan pada bayi hanya ASI saja tanpa makanan tambahan atau minuman.
·         ASI diberikan secara on demand, setiap hari setiap malam.
·         ASI diberikan tidak menggunakan botol, cangkir, maupun dot.
4.      Cara penyimpanan ASI:
·         ASI dapat disimpan dalam botol gelas/ plastik, termasuk plastik klip ±80 – 100 cc.
·         ASI yang disimpan dalam frezer dan sudah dikeluarkan sebaiknya tidak digunakan lagi setelah 2 hari.
·         ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari es 40C
·         ASI tidak boleh dipanaskan.

5.      Jenis ASI
·         Kolostrum       : pencahar yang membersihkan mekonium sehingga mukosa usu bayo baru lahir segera bersih dan siap menerima ASI, duhasilkan pada hari pertama sampai hari keempat.
·         ASI Peralihan  : ASI ini diproduksi pada hari kelimasampai hari kesepuluh, komposisi protein semakin rendah, sedangkan lemak dan hidrat arang semakin tinggi.
·         ASI Matur       : ASI yang disekresikan pada hari kesepuluh sampai seterusnya, ASI matur merupakan nutrisi bayi yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai enam bulan.
f.     Komposisi ASI       :
1. Imunoglobulin      : seperti IgA, IgM, IgD, dan IgE
2. Lisozim               : terdapat dalam ASI sebanyak 6 – 300 ml / 1000 ml, fungsinya bakteriostatik terhadap enterobakteria  dan kuman gram (-)
3. Laktoperiodase    : membantu membunuh streptococcus
4. lipase.                    : zat antivirus
Ibu sudah mengetahui tentang pendidikan kesehatan ASI Ekskluasif.