Bunga Sakura Berjatuhan

Minggu, 12 Juni 2016



(ISBD)

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA




Manusia sebagai makhluk berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelabihan dari makhluk lain, yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalau berkembang seiring dengan berjalannya waktu.Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya, manusia mendapatkan ilmu pengetahuan.Dengan kehendaknya, manusia mengarahkan perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai problematik buadaya yang berkembang dimasyarakat sehingga manusia tidak hanya semata-mata merupakan makhluk biologis, namun juga sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik, dan makhluk budaya.
Bukti bahwa manusia makhluk berbuadaya adalah kita dapat mengembangkan potensi prilaku yang baik untuk bergaul dengan masyarakat dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbuaday dengan craa mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri. Mengembangkan sikap sopan, ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara ifektif denagn cara seniman dan budaya wan lingkungan sosial. Kita harus dapat menempatkan diri sebagai cerminan bangsa yang berbuday dalam pergaulan dunia.
Contoh-contoh yang menentukan manusia sebagai makhluk berbudaya, misalnya kebudayaan masyarakat yang untuk mengadakan sholawatan dalam rangka menyambut maulid Nabi besar Muhammad SAW, budaya  diwilayah nusa tenggara barat saweraan pada upacara pernikahan, dan berbagaia macam budaya lainnya dinusantara ini yang sampai sekarang masih tetap dilaksanakan karena keprcayaan mereka kepada nenek moyang meraka sekali gus sebagai bukti bahwa manusia adalah makhluk berbudaya.
          Pengaruh kebudayaan bagi kehidupan  manusia.Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai sikap, makna, hierarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi dan mimik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi kegenerasi melalui usaha individu dan kelompok.
            Dengan hasil budaya manusia, maka terjadi pula kehidupan.Pola kehidupan ini lah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupa ii dpat mempengaruhi cara berfikir dan bergerak sisoal. Dengan memfungsikan akal budinya dan pengetahuan kebudayannya, Manusia dapat mempertimbangkan dan menyikapi problemnya.
            Kebudayaan diciptakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhn manusia dalam rangka mempertahnkan hidup serta meningkatkan kesejahteraannya.


CONTOH KASUS
            Di sebuah desa memiliki budaya dimana seorang orang ibu sedang hamil harus membawa benda tajam di simpan dalam pakaian biasanya di letakkan didekat perut sang ibu, sang ibu menyakini dengan membawa benda tajam tersebut dapat mengusir roh jahat yang dapat mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan sang ibu, sedangkan bagi seorang bidan hal ini usangat membahayakan bagi sang ibu dan kehamilan, karena bisa saj benda tajam melukai perut sang ibu. Sebagai seorang bidan kita memberikan saran misalnya boleh saja membawa barang tajam tetapi di simpan didalam dompet saja agar lebih mewaspadai terhadap hal yang tidak diinginkan, karena apabila bidan secara langsung melarang bisa saja bidan tidak mengharagai kebudayaan sang ibu hamil tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Hppts://nadillaikaputri.wordpress.com/2012/10/21/manusia-sebagai-makhuk-budaya-3/

Hppts:fandhy20.wordpress.com/2012/10/22/manusia-sebagai-makhluk-budaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar