MANUSIA,
NILAI DAN MORAL
A. Pengertian
Manusia
Pengertian Manusia adalah makhluk
sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia
senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Contoh Kasus :
Seorang pasien
datang ke BPM untuk melalukan persalinan. kemudian bidan tersebut membantu
persalinan. setelah bidan melakukan persalinan pasien tersebut datang tidak
membawa uang kemudian bidan mengatakan kepada pasien bahwa bidan tersebut
menolong dengan iklas karena sesama manusia harus saling membantu .
B. Pengertian
Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dijadikan
sebagai panduan dalam hal mempertimbangkan keputusan yang akan diambil
kemudian. Nilai merupakan sesuatu yang bersifat abstrak, karena mencakup
pemikiran dari seseorang. Penilaian yang dilakukan oleh individu yang satu belum
tentu sama dengan individu yang satu.
Contoh Kasus :
Di sebuah desa,
ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih selama satu tahun.
Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny ‘A’ usia kehamilan 38 minggu
dengan keluhan perutnya terasa kenceng kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam
yang lalu. Setelah dilakukan VT, didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata
janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan agar di
Rujuk ke Rumah Sakit untuk melahirkan secara operasi SC. Namun keluarga klien
terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan alasan tidak punya biaya untuk
membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan bahwa
tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak
mau dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga
bersikeras agar bidan mau menolong persalinan tersebut.
Sebenarnya, dalam
hal ini bidan tidak yakin bisa berhasil menolong persalinan dengan keadaan
letak sungsang seperti ini karena pengalaman bidan dalam hal ini masih belum
begitu mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan
dengan lancar dan bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam
keadaan letak sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya
bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan
tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa
keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini
keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional
dan dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan
tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.
C. Pengertian
Moral
pengertian moral yang paling umum
adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide yang diterima umum, yaitu
berkaitan dengan makna yang baik dan wajar. Dengan kata lain, pengertian moral
adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran-ukuran tindakan yang
diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.
Contoh Kasus :
Seorang ibu
primipara masuk kamar bersalin dalam keadaan inpartu. Sewaktu dilakukan
anamnese dia mengatakan tidak mau di episiotomi. Ternyata selama kala II
kemajuan kala II berlangsung lambat, perineum masi tebal dan kaku.Keadaan ini
dijelaskan kepada ibu oleh bidan, tetapi ibu tetap pada pendiriannya menolak di
episiotomi. Sementara waktu berjalan terus dan denyut jantung janin menunjukkan
keadaan fetal distress dan hal ini mengharuskan bidan untuk melakukan tindakan
episiotomi, tetapi ibu tetap tidak menyetujuinya. Bidan berharap bayinya
selamat.Sementara itu ada bidan yang memberitahukan bahwa dia perna melakukan
hal ini tanpa persetujuan pasien, dilakukan karna untuk melindungi bayinya.
D. Pengertian
Hukum
Hukum adalah
peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur
tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya
kekacauan.
Contoh Kasus :
Seorang Ibu
Primigravida dibantu oleh seorang bidan untuk bersalin. Proses persalinannya
telah lama karena lebih 24 jam bayi belum juga keluar dan keadaan ibu nya sudah
mulai lemas dan kelelahan karena sudah
terlalu lama mengejan. Bidan tersebut tetap bersikukuh untuk menolong
persalinan Ibu tersebut karena takut kehilangan komisi, walaupun asisten bidan
itu mengingatkan untuk segera di rujuk saja. Setelah bayi keluar, terjadilah
perdarahan pada ibu, baru kemudian bidan merujuk ibu ke RS. Ketika di jalan,
ibu tersebut sudah meninggal. Keluarganya menuntut bidan tersebut.
Daftar Pustaka
Hamid Darmadi, Dasar Konsep Pendidikan Moral (
Bandung: Alfabeta, 2009), 57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar