KOMPETENSI ASUHAN DAN KONSELING KEHAMILAN
Kompetensi
ke-3 meliputi asuhan dan konseling selama kehamilan, antara lain yaitu :
Bidan memberi asuhan antenatal bermutu
tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi
dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu. Untuk itu, seorang
tenaga kebidanan dituntut memiliki kemampuan utuh yang meliputi beberapa bidang
kemampuan / kompetensi, yaitu :
A.
Pengetahuan
Dasar :
1.
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
2.
Siklus menstruasi dan proses konsepsi.
3.
Tumbuh kembang janin dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Tanda-tanda
dan gejala kehamilan.
1.
Mendiagnosa kehamilan.
2.
Perkembangan normal kehamilan.
3.
Komponen riwayat kesehatan. Komponen pemeriksaan fisik
yang terfokus selama antenatal Menentukan umur kehamilan dari riwayat
menstruasi, pembesaran dan/atau tinggi fundus uteri.
4.
Mengenal tanda dan gejala anemia ringan dan berat,
hyperemesis gravidarum, kehamilan ektopik terganggu, abortus imminen,
molahydatidosa dan komplikasinya, dan kehamilan ganda, kelainan letak serta pre
eklamsia.
5.
Nilai Normal dari pemeriksaan laboratorium seperti
Haemaglobin dalam darah, test gula, protein, acetone dan bakteri dalam urine.
6.
Perkembangan normal dari kehamilan: perubahan bentuk
fisik, ketidaknyamanan yang lazim, pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan.
7.
Perubahan psikologis yang normal dalam kehamilan dan
dampak kehamilan terhadap keluarga.
8.
Penyuluhan dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan
buah dada ketidaknyamanan, kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaPersiapan
pers an dan aktifitas (senam hamil).
9.
Kebutuhan nutrisi bagi wanita hamil dan janin.
10. Penata
laksanaan immunisasi pada wanita hamil.
11. Pertumbuhan
dan perkembangan janin. alinan, kelahiran, dan menjadi orang tua. Persiapan
keadaan dan rumah/keluarga untuk menyambut kelahiran bayi.
12. Teknik
relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan persalinan dan
kelahiran.
13. Mendokumentasikan
temuan dan asuhan yang diberikan. Mengurangi ketidaknyamanan selama masa
kehamilan.
14. Penggunaan
obat-obat tradisional ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama
kehamilan.
15. Akibat yang
ditimbulkan dari merokok, penggunaan alkohol, dan obat terlarang bagi wanita
hamil dan janin.
16. Akibat yang
ditimbulkan/ditularkan oleh binatang tertentu terhadap kehamilan, misalnya
toxoplasmasmosis.
B.Tanda dan
gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa seperti :
v Pre-eklampsia
v Perdarahan
pervaginam
v Kelahiran
premature
v Anemia
berat.
v Kesejahteraan
janin termasuk DJJ dan pola aktivitas janin
v Resusitasi
kardiopulmonary.
4.
Pengetahuan Tambahan Tanda, gejala dan indikasi
rujukan pada komplikasi tertentu dalam kehamilan, seperti asma, infeksi HIV,
infeksi menular seksual (IMS), diabetes, kelainan jantung, postmatur/serotinus.
Akibat dari penyakit akut dan kronis yang disebut diatas bagi kehamilan dan
janinnya.
5.
Keterampilan Dasar Mengumpulkan data riwayat kesehatan
dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan/pemeriksaan ibu hamil.
6.
Melaksanakan
pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap.
7.
Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap
termasuk pengukuran tinggi fundus uteri/posisi/presentasi dan penurunan janin.
8.
Melakukan penilaian pelvic, termasuk ukuran dan
struktur tulang panggul. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak
jantung janin dengan menggunakan fetoscope (Pinrad) dan gerakan janin dengan
palpasi uterus.
9.
Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan
persalinan.
10. Mengkaji
status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin.
11. Mengkaji
kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan.
12. Memberikan
penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya serta bagaimana
menghubungi bidan.
13. Melakukan
penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hyperemesis gravidarum tingkat
I, abortus imminen dan pre eklamsia ringan.
14. Menjelaskan
dan mendemontrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam
kehamilan.
15. Memberikan
immunisasi pada ibu hamil.
16. Mengidentifikasi
penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk
merujuk ke fasilitas pelayanan tepat dari:
ü Kekurangan
gizi.
ü Pertumbuhan
janin yang tidak adekuat: SGA & LGA.
ü Pre eklamsia
berat dan hipertensi.
ü Perdarahan
per-vaginam.
ü Kehamilan
ganda pada janin kehamilan aterm.
ü Kelainan
letak pada janin kehamilan aterm.
ü Kematian
janin.
ü Adanya adema yang signifikan, sakit kepala
yang hebat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah
tinggi.
ü Ketuban pecah sebelum waktu (KPD=Ketuban Pecah
Dini). Persangkaan polyhydramnion.
ü Diabetes
melitus.
Kelainan
congenital pada janin. Hasil laboratorium yang tidak normal. Persangkaan
polyhydramnion, kelainan janin. Infeksi pada ibu hamil seperti : IMS,
vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas.
17. Memberikan
bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi ortu
18. Memberikan
bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil seperti
nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok.
19. Penggunaan
secara aman jamu/obat-obatan tradisional yang tersedia.
C.Keterampilan
Tambahan: Menggunakan Doppler untuk memantau DJJ.
20. Memberikan
pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan
menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia.
21. Melaksanakan
kemampuan Asuhan Pasca Keguguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar